Sabtu, 28 Agustus 2010

Potensi Wisata Agro di Karangrejo


Ada banyak jenis tanaman yang dibudidayakan oleh warga Karangrejo. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman yang dianggap paling berkualitas di antara tanaman-tanaman tersebut, beserta penjelasannya masing-masing terkait dengan potensinya sebagai calon penunjang wisata agro:
1.      Pare
Tanaman pare, yang merupakan anggota suku labu-labuan, sering digunakan sebagai sayuran atau obat. Buah pare yang berbentuk memanjang dan bergerigi ini rasanya agak pahit bila dimasak sebagai sayur pelengkap makan. Sementara sebagai tanaman obat, buah pare bermanfaat untuk merangsang nafsu makan, menyembuhkan penyakit kuning, memperlancar pencernaan dan mengobati malaria.
Pare adalah tumbuhan merambat, sehingga ia ditanam dengan menggunakan semacam jaring tali rafia yang bentuknya memanjang untuk tempat merambat. Buah pare yang sudah matang biasanya berukuran lebih besar, lebih padat, berwarna lebih terang dan mempunyai tekstur yang lebih jelas. Waktu yang dibutuhkan tanaman pare untuk tumbuh dewasa sampai memiliki buah yang siap panen biasanya sekitar 40 hari. Jika tanaman pare sudah tumbuh dewasa, buahnya bisa dipanen sebanyak sekitar 15 kali dengan masa panen setiap 4 hari sekali. Jadi, umur tanaman pare biasanya berkisar sekitar 3 - 3,5 bulan. Harga pare berkisar antara Rp 1.700,- sampai Rp 1.800,- per kilogram.
Warga Karangrejo yang membudidayakan Pare: Pak Kades

2.      Cabe
Buah cabe bisa digolongkan sebagai sayuran atau bumbu. Di Indonesia, cabe sangat populer karena kebanyakan masakan khas Indonesia berasa pedas dan membutuhkan berbagai macam bumbu alami. Tanaman cabe banyak dibudidayakan karena ia adalah salah satu tanaman pertanian yang bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, ia juga relatif mudah untuk dibudidayakan di dataran rendah.
Buah dari tanaman cabe biasanya baru siap dipanen ketika tanaman berusia sekitar 2,5 bulan. Panen buah cabe selanjutnya biasa dilakukan sekitar 4 hari sekali selama sekitar 2 bulan. Untuk pemupukan sendiri, biasanya dilakukan sekitar 5 hari sekali. Harga jual cabe saat ini adalah sekitar Rp 25.000,- per kilogram.
Warga Karangrejo yang membudidayakan cabe: Warto


3.      Pepaya California
Pepaya California adalah salah satu jenis benih pepaya yang paling bagus. Secara umum, buah Pepaya California berukuran lebih kecil daripada pepaya biasa, namun memiliki rasa yang lebih enak. Seperti pepaya biasa pula, ia berbuah sepanjang tahun dan tidak musiman seperti rambutan atau durian.
Umur yang dibutuhkan oleh satu pohon Pepaya California sampai mempunyai buah yang siap panen biasanya berkisar antara 8 sampai 9 bulan. Setelah pohon Pepaya California mempunyai buah yang matang untuk pertama kali, buah yang tumbuh selanjutnya bisa dipanen sekitar seminggu sekali. Seperti halnya pepaya biasa, buah Pepaya California yang sudah matang berwarna hijau agak kekuning-kuningan. Untuk pemupukannya sendiri, pohon Pepaya California harus diberi pupuk kandang paling tidak 3 kali setahun dan pupuk kimia sekitar 4 sampai 6 minggu sekali. Harga jual Pepaya California adalah sekitar Rp 2.000,- per kilogram.
 Karangrejo yang membudidayakan Pepaya California: Mustolih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar